Mau Cegah Hidung Mampet Saat Anak Tidur? Ini Dia Caranya, Mums!

Goapotik
Publish Date • 12/28/2019
Share image facebook goapotikimage twitter goapotikimage whatsapp goapotik
Mau Cegah Hidung Mampet Saat Anak Tidur? Ini Dia Caranya, Mums!

Mau Cegah Hidung Mampet Saat Anak Tidur? Ini Dia Caranya, Mums!


Seringnya Sang Buah Hati rewel dan mengeluh jelang waktunya untuk tidur mungkin sudah tidak bisa dihitung jari kan, Mums? Hidung mampet dan meler, sudah menjadi alasan umum Si Kecil sering rewel menjelang tidur. Bahkan, kita seringkali dipusingkan dengan rewelan Si Kecil saat terbangun dari tidur karena sulit bernapas. Untuk itulah Mums perlu sigap dalam mengatasi masalah Si Kecil yang satu ini, agar kualitas tidur yang diperolehnya lebih maksimal. Agar Si Kecil bisa tidur nyenyak tanpa terganggu dengan hidung mampet, ada banyak cara yang bisa Mums terapkan lho. Berikut ini tips-tips pencegahan hidung mampet anak yang super mudah, spesial buat Mums.



1. Menyedot lendir 

Sebagai orang dewasa, Mums tentu terbiasa membuang lendir yang ada di hidung jika mengganggu sistem pernapasan. Beda halnya dengan Si Kecil yang mungkin belum bisa melakukan hal tersebut, dan membutuhkan bantuan agar lendir di dalam rongga hidungnya bisa keluar. Mums bisa membantu mengeluarkan lendir tersebut dengan cara menyedotnya secara perlahan dengan menggunakan bulb syringe.


2. Rutin membersihkan lendir dan sisa lendir pada lubang hidung

Banyaknya lendir yang ada di dalam hidung akan membuatnya keluar dan menempel di area rongga hidung. Lendir tersebut perlu segera dibersihkan agar tidak mengering dan semakin sulit untuk bernapas. Mums bisa menggunakan tissue atau kapas yang telah dibasahi air hangat untuk membersihkan lendir yang telah mengeras. Si Kecil pun akan lebih lega saat bernapas dan membuat tidurnya jadi lebih nyenyak.


3. Menyalakan humidifier sepanjang malam

Kelembaban udara ruangan bisa mempengaruhi lendir yang ada di rongga hidung Si Kecil. Mums bisa mengatur ruangan agar lebih lembab dengan menggunakan humidifier agar lendir tidak mengeras di hidungnya. Cara ini juga bisa memberikan suasana ruangan yang lebih hangat dan akan membuat Si Kecil tidur lebih nyaman.


Baca juga:

Mengapa Warna Ingus atau Sekret Anak Bisa Berbeda Saat Pilek?

Jangan Biarkan Pilek yang Tak Kunjung Sembuh, Ini Penyebabnya!


Kerap Tertukar, Ini Lho Bedanya Flu dan Pilek!


4. Menepuk punggung Si Kecil

Rewel dan menangis adalah reaksi umum Si Kecil ketika hidungnya mampet dan kesulitan bernapas. Agar Si Kecil lebih rileks, Mums bisa menepuk-nepuk punggung Si Kecil perlahan-lahan saat Si Kecil tengkurap, sambil membersihkan lendir di rongga hidungnya. Cara ini bisa membantu mengeluarkan lendir yang membuat hidung Si Kecil mampet sehingga pernapasannya akan kembali lancar.


5. Mengatur posisi tidur yang tepat

Agar Si Kecil lebih mudah bernapas saat tidur, Mums perlu membiasakan untuk rutin mengatur posisi tidur yang lebih nyaman untuk Si Kecil. Tinggikan posisi kepalanya agar Si Kecil bisa mengirup udara lebih mudah. Posisi ini juga berguna agar lendir tidak menggumpal dan keluar dari hidung Si Kecil.


6. Menyemprotkan larutan garam steril (saline)

Larutan garam steril (saline) telah lama digunakan untuk membantu melancarkan sistem pernapasan anak-anak yang sulit mengeluarkan lendir hidung. Mums bisa membuat larutan garam dengan mencampurkan setengah sendok garam ke dalam satu gelas air hangat (yang telah direbus atau disterilkan), atau dengan menggunakan larutan saline yang di jual di apotek terdekat. Semprotkan saline ke dalam salah satu rongga hidung Si Kecil dengan menggunakan syringe penyemprot, pipet, atau selang penyemprot, hingga lendir keluar dari rongga hidung sebelahnya. Lakukan prosedur di atas dengan hati-hati ya, Mums. Dan sebaiknya pelajari prosedurnya terlebih dahulu dengan ahli kesehatan atau tenaga medis, ya.


7. Berikan obat spray

Apabila ragu untuk menggunakan larutan garam, Mums bisa mencoba menggunakan nasal spray atau nasal irrigation untuk melegakan hidung Si Kecil. Jika Si Kecil sering meler karena rhinitis alergi, sinusitis, atau akibat kelainan pernapasan lainnya, Mums bisa sekaligus memberikan nasal spray dengan kandungan obat (misalnya kortikosteroid) di dalamnya. Dan jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat-obatan tertentu pada Si Kecil.




References: Alodokter, HelloSehat, DokterSehat, Okezone LifeStyle