Jangan Panik, Inilah Langkah Pertolongan Pertama Saat Anak Jatuh Terluka

Goapotik
Publish Date • 11/08/2019
Share image facebook goapotikimage twitter goapotikimage whatsapp goapotik
Jangan Panik, Inilah Langkah Pertolongan Pertama Saat Anak Jatuh Terluka

Bermain merupakan aktivitas yang biasa dilakukan oleh anak. Dengan bermain, anak-anak bisa melatih kekuatan fisik sekaligus kecerdasan motoriknya. Saat bermain, insiden seperti jatuh merupakan salah satu risiko yang tentunya tak bisa dihindari. Saat anak terjatuh, Mums & Dads perlu segera memberikan pertolongan pertama agar luka yang diderita sang anak tidak semakin parah. Yuk, ketahui langkah pertolongan pertama yang dapat diterapkan pada luka jatuh Si Kecil!



1. Hentikan Pendarahan

Tepat ketika Si Kecil mengalami luka jatuh, usahakan sesegera mungkin untuk menghentikan pendarahan yang dialaminya. Hal ini bertujuan agar anak tidak kehilangan terlalu banyak darah dan menenangkannya. Anak yang melihat luka berdarah seringkali akan merasa ngeri atau takut, sehingga rasa sakit pada lukanya pun seolah-oleh semakin kuat. Dengan segera menyeka darah dan menutup luka jatuh, Si Kecil akan merasa sedikit lebih tenang. Di samping itu, menutup luka berdarah juga dilakukan untuk meminimalisir paparan kotoran penyebab infeksi.


2. Bersihkan Luka

Setelah pendarahan berhasil dihentikan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membersihkan luka. Luka jatuh yang terbuka harus dibersihkan dengan air bersih, dan sebaiknya dibasuhkan atau dialirkan beberapa kali sampai tidak ada lagi sisa-sisa darah dan kotoran yang menempel di luka. 


3. Gunakan Antiseptik

Jika luka sudah dibersihkan, selanjutnya aplikasikan cairan atau gel antiseptik seperti Hemolok pada area luka. Oleskan antiseptik secara perlahan dengan menggunakan kapas atau tangan yang steril. Penggunaan cairan antiseptik sangat penting untuk mencegah infeksi pada luka. Hindari penggunaan alkohol dan cairan hidrogen peroksida karena selain dapat membuat Si Kecil merasakan iritasi dan nyeri, bahan-bahan ini justru dapat merusak jaringan di area luka.


4. Tutup Luka dengan Kasa

Untuk mencegah paparan pengotor dari luar, luka jatuh sebaiknya ditutup dengan kasa steril. Luka yang tertutup ini baik untuk menjaga kelembaban di sekitar jaringan kulit yang terluka, sehingga proses penyembuhan atau regenerasi jaringan akan berlangsung lebih cepat. Pastikan kasa atau perban yang digunakan tidak terlalu kencang menutup luka, untuk mencegah gesekan yang membuat luka terasa lebih sakit ya, Mums! 


5. Perhatikan Gejala Infeksi

Setelah selesai memberikan pertolongan pertama, alangkah baiknya Mums & Dads juga memberikan perawatan pada luka Si Kecil, seperti menjaga kebersihan luka tersebut, memberikan obat dengan rutin, serta memantau adanya tanda-tanda infeksi. Gejala infeksi yang perlu diwaspadai antara lain sebagai berikut:

a. Bau tidak enak atau busuk pada area luka

b. Adanya nanah dan kerak kuning di area sekitar luka

c. Rasa sakit pada luka yang menguat

d. Adanya peradangan yang semakin parah (rasa panas dan bengkak di area luka)


Baca juga:

6 Mitos Penyembuhan Luka yang Perlu Kamu Ketahui

Langkah Tepat Untuk Mengeringkan Luka Lebih Cepat

Lakukan 3 Hal Ini Agar Luka Lebih Cepat Sembuh!




Nah, jika gejala-gejala di atas terjadi, maka sebaiknya segeralah periksakan ke dokter agar Si Kecil mendapatkan penanganan yang tepat.



Referensi: Mother and baby, advanced tissue, kidshealth.org