Anak Tantrum? Ini Cara Mengatasinya

Goapotik
Publish Date • 11/23/2023
Share image facebook goapotikimage twitter goapotikimage whatsapp goapotik
Anak Tantrum? Ini Cara Mengatasinya

Anak kecil sering sekali mengalami tantrum, yaitu respon emosional yang berlebihan karena merasa frustasi, marah, kecewa, namun tidak bisa menyampaikannya dengan kata-kata. Akibatnya mereka meluapkannya dengan cara mengamuk, menangis, berteriak, atau memukul.


Sebagai orang tua, tentunya Sowbat harus memiliki pengetahuan untuk mengatasi anak yang tantrum. Karena jika tidak diatasi dengan baik, akan berdampak buruk bagi anak dan juga orang tua.


Berikut adalah beberapa cara mengatasi anak yang tantrum:


  1. Tetap tenang

Jika tidak diselesaikan dengan kepala dingin, anak yang tantrum dapat menyulut emosi orang tua pula. Karena itu, sebelum bertindak, tenangkan diri Sowbat dengan menarik napas dalam-dalam selama beberapa detik. Dengan itu, tindakan berikutnya akan lebih mudah dilakukan.


  1. Biarkan anak meluapkan emosinya

Membiarkan anak meluapkan emosi (dalam batas wajar) bukan berarti tidak peduli. Dengan meluapkan emosinya, perasaan anak tidak terpendam sehingga ia akan merasa dalam kondisi yang lebih tenang setelahnya.


  1. Berikan perhatian dan empati

Memberikan perhatian dan empati akan membuat anak merasa dipedulikan. Dengan itu anak akan paham bahwa orang tuanya peduli dan tidak membiarkannya dalam kondisi tantrum.


  1. Pahami penyebabnya

Memahami penyebab anak tantrum akan menentukan langkah Sowbat selanjutnya. Dengan mengetahui penyebab anak tantrum, Sowbat bisa melakukan hal yang lebih sesuai dengan apa yang dialami anak.


  1. Berikan pengetahuan tentang apa yang anak rasakan

Seringkali anak tidak mengetahui apa yang ia rasakan sehingga merasa frustasi dalam melakukan tindakan atau mengekspresikannya. Sebagai orang tua yang lebih paham terhadap suatu perasaan, kita harus memberikannya pengetahuan agar di kemudian hari, ia dapat belajar mengatasi perasaannya sendiri.


  1. Berikan batasan yang jelas

Meskipun kita membiarkan anak berekspresi, tetap berikan batasan yang jelas saat ia tantrum agar anak mengetahui bahwa ada hal-hal yang tidak boleh mereka lampaui. Dengan itu ia akan terhindar dari masalah di kemudian hari dengan tidak melampaui batas tersebut.


  1. Berikan solusi

Seringkali anak-anak mengalami kesulitan dalam menemukan solusi yang tepat saat tantrum. Berikan mereka solusi yang dapat menyelesaikan masalah tantrum ini tanpa melewati batas yang sudah diberikan.


  1. Berikan pilihan

Memberikan pilihan akan membuat anak merasa turut mengambil andil dalam menyelesaikan masalah dan membiasakannya dalam menerima konsekuensi. Berikan pilihan yang masih dalam batas wajar sehingga anak akan terbiasa untuk turut mengambil andil dalam menyelesaikan masalah dan mengetahui konsekuensi yang mereka terima atas pilihannya.


Mengatasi tantrum dengan baik akan memberikan dampak baik. Salah satunya adalah melatih anak dalam menyelesaikan masalah dengan berbagai konsekuensi yang ada sehingga di masa depan ia dapat menyelesaikan masalahnya dengan bijak.


Jika Sowbat membutuhkan produk kesehatan, GoApotik dapat menjadi solusi yang bisa diakses dari mana saja.


Yuk #SehatBarengGoApotik