Girls, di masa pandemi ini sepertinya stay home all day menjadi new normal bagi kita. Semua kegiatan yang biasa kita lakukan di luar mulai dari makan, bekerja, hingga belanja kini harus dilakukan dari rumah. Tidak terkecuali dengan perawatan wajah, salah satu produk yang kita rekomendasikan untuk masuk dalam list skin care supaya wajah  kamu tetap glowing from home tanpa berkunjung ke klinik kecantikan, yaitu  face oils.  Yuk kita cek beberapa jenis face oils yang biasa kamu jumpai dan manfaatnya bagi kulit kita! 

1. Rose Hip Seed Oil

What it is: Rosehip Seed Oil diperoleh dari Rosa canina, tanaman yang sebagian besar tumbuh di Negara Chile, tidak seperti Rose oil yang diekstraksi dari kuntum bunganya, Rose Hip Seed Oil diperoleh dari ekstraksi biji dan buahnya melalui proses cold-pressed. 

Why it works:  Rose Hip Seed Oil mengandung asam lemak linoleat yang berfungsi untuk menghidrasi dan melembabkan kulit. Selain itu kandungan Vitamin A, C dan E berperan dalam mencerahkan kulit, meningkatkan pembentukan kolagen, mengurangi inflamasi, melindungi kulit dari sinar UV dan mengurangi hiperpigmentasi. 

2. Coconut Oil 

What it is: Coconut Oil diperoleh dari ekstraksi buah kelapa tanaman Cocos nucifera, Coconut Oil telah lama dimanfaatkan baik untuk perawatan kulit hingga bahan makanan. 

Why it works:  Coconut Oil telah lama dimanfaatkan sebagai pelembab kulit, dengan kandungan asam lemak dan vitamin E yang tinggi, Coconut Oil mampu mengunci kelembaban dalam kulit serta berfungsi sebagai anti bakteri dan jamur. 

3. Tea Tree Oil 

What it is : Tea Tree Oil diperoleh dari Melaleuca alternifolia, tanaman kecil yang berasal dari Queensland dan New South Wales, Australia. Meskipun Melaleuca alternifolia dikenal sebagai tea tree, tanaman ini berbeda dengan tanaman yang menghasilkan black, green dan Oolong tea loh. Melaleuca alternifolia telah dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional oleh suku Aborigin selama berabad – abad.

Why it works : Tea Tree Oil mengandung berbagai senyawa hidrokarbon dari golongan terpene, umumnya monoterpene, sesquiterpene dan alkohol, dengan senyawa utama terpen-4-ol. Senyawa ini berperang penting sebagai antibakteri, sehingga tea tree oil memiliki manfaat sebagai anti bakteri, jamur, terutama yang menyebabkan jerawat dan inflamasi di kulit. 

4. Tamanu Oil 

What it is: Tamanu Oil diperoleh dari ekstraksi buah Calophyllum inophyllum, atau yang lebih dikenal dengan Pohon Tamanu. Tamanu Oil telah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional berbagai kondisi kulit mulai dari luka, infeksi, psoriasis, jerawat hingga eksim. 

Why it works: Kandungan utama dari Tamanu Oil adalah Asam Linoleat (Omega-6), Asam Oleat (Omega-9), Asam Palmitat dan Asam Stearat, dimana senyawa-senyawa tersebut memiliki efek melembabkan kulit, mempercepat kesembuhan luka, mengurangi efek inflamasi, jerawat dan tanda – tanda penuaan.   

5. Argan Oil 

What it is: Argan Oil dihasilkan dari biji buah pohon Argania spinose atau yang dikenal dengan Pohon Argan, pohon endemik di lembah Sides barat daya Maroko. Argan Oil dapat digunakan sebagai pelembab di semua tipe kulit karena sifatnya yang ringan dan tidak berminyak setelah diaplikasikan. 

Why it works: Argan Oil mengandung Vitamin E, antioksidan dan Asam lemak esensial, Argan Oil dapat dapat diaplikasikan pada penggunaan rutin hingga perawatan untuk kondisi kulit yang parah seperti eksim dan infeksi rosacea. Selain itu, kandungan antioksidannya mampu meningkatkan elastisitas kulit dengan menangkal radikal bebas. 

So, dari kelima jenis Face Oils di atas adakah yang tertarik untuk kamu coba? Pilih Face Oils sesuai dengan tujuan penggunaan yang ingin kamu capai dan manfaatnya ya! Untuk pengaplikasiannya sendiri face oils dapat digunakan setelah toner atau serum. Diamkan selama 2 menit kemudian dapat dilanjutkan dengan make up seperti biasa. Selamat mencoba girls!

Referensi

Official Websites:

National Center for Biotechnology Information (NCBI), Healthline, New Directions Aromatics (NDA)