HIOPAR STRIP 10 TABLET
Untuk mengobati nyeri paroksima pada penyakit lambung atau usus halus, dan kerukan fungsi traktus biliaris, urinarius dan organ genitalia wanita
Rp. 20.140


*Desain kemasan bisa berubah sewaktu-waktu
Indikasi / Kegunaan
Untuk mengobati nyeri paroksima pada penyakit lambung atau usus halus, dan kerukan fungsi traktus biliaris, urinarius dan organ genitalia wanita
Kandungan / Komposisi
Hyoscine-N-butylbromide 10 mg dan paracetamol 500 mg
Dosis
Dewasa : 1-2 tablet 3 kali sehari. Maksimal 6 tablet per hari
Cara Pemakaian
Obat diberikan sesuai dengan petunjuk dari dokter/apoteker
Kemasan
Strip isi 10 tablet salut selaput
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Hiopar tidak digunakan pada kasus-kasus: – Stenosis mekanik dari saluran pencernaan, akalasia, paralytic ileus, atonia intestinal, hipertrofi prostat dengan retensi urin, miastenia gravis, glaukoma, takiaritmia patologis, megakolon dan pasien-pasien diketahui hipersensitif terhadap hyoscine atau parasetamol – Pasien dengan gangguan fungsi hati – Pasien-pasien dengan porifiria, sebagaimana pada satu kasus, dilaporkan terjadinya perluasan penyakit ini
Efek Samping
– Karena adanya paracetamol, maka pemberian Hiopar dapat menyebabkan kulit memerah dalam kejadian yang jarang, reaksi alergi disertai eksantema. Dalam kejadian yang sangat jarang; defisiensi platelet alergik (trombositopenia) atau penurunan jumlah leukosit (leukopenia) hampulir tidak pernah terjadi – Penurunan granulosit di dalam darah (agranulositosis) atau penurunan unsur-unsur sel darah (pansitopenia) telah dilaporkan pada kasus tersendiri yang berhubungan dengan paracetamol. Pada kasus yang jarang, paracetamol dapat menyebabkan reaksi hipersensitif seperti edema Quincke, sesak nafas, berkeringat, rasa mual, tekanan darah menurun, termasuk syok. Pada kasus tersendiri dapat terjadi bronkospasme pada pasien yang mempunyai riwayat asma atau alergi – Efek Samping antikolinergik, yang berhubungan dengan hyoscine-N-butylbromide dapat terjadi yang umumnya ringan dan terbatas, seperti xerostomia, dishidrosis, takikardia dan retensi urin – Berhubungan dengan hyoscine-N-butylbromide, pada kasus yang sangat jarang terjadi dapat terjadi reaksi pada kulit. Dapat terjadi hilangnya daya penglihatan untuk sementara waktu, takikardia – Dosis tinggi paracetamol dapat menyebabkan kerusakan hepar
Perhatian Khusus
Hiopar harus diberikan dengan hati-hati pada kasus-kasus: – Gangguan fungsi hati (karena penyalahgunaan alkohol kronis, hepatitis) – Gangguan fungsi ginjal – Sindroma Gilbert (penyakit Meulengracht) – Hyoscine dapat menyebabkan rasa kantuk dan pasien sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan, karena dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati – Harus hati-hati pada pasien dengan kecenderungan mengalami glaukoma dengan sudut sempit juga pada pasien obstruksi traktus intestinal atau urinarius dan takiaritmia – Keamanan penggunaan hyoscine-N-butylbromide selama menyusui masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Zat aktif paracetamol masuk ke dalam air susu ibu, tetapi tidak berefek terhadap bayi bila digunakan pada dosis terapeutik
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
Graha Farma

Ups!
Belum ada ulasan untuk produk ini
Belanja produk ini dan berikan ulasan