Malas konsumsi Vitamin C? Simak 5 Fakta yang wajib kamu tau!

Goapotik
Publish Date • 12/29/2020
Share image facebook goapotikimage twitter goapotikimage whatsapp goapotik
Malas konsumsi Vitamin C? Simak 5 Fakta yang wajib kamu tau!

Pernahkah sowbat mengalami masalah kulit kering? Atau merasa rentan sakit karena sistem imun melemah? Hal itu mungkin terjadi saat sowbat kekurangan asupan vitamin C. Vitamin C merupakan salah satu mikronutrien yang paling dibutuhkan oleh tubuh. Secara umum ia berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh serta mencegah sel-sel dari kerusakan. Sayangnya, vitamin C tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga perlu diperhatikan asupannya untuk dapat memenuhi kebutuhan harian. Selain fakta-fakta tersebut diatas, ada banyak fakta lagi tentang vitamin yang kaya akan manfaat ini, lho. Yuk, simak ulasannya berikut ini!


Kadar vitamin C pada jambu biji lebih banyak daripada jeruk

Asupan vitamin C dapat diperoleh dari berbagai sumber baik alami maupun sintetis. Secara alami vitamin C terdapat pada beberapa jenis buah dan sayur. Selama ini jeruk dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C. Namun, tahukah kamu bahwa selain jeruk, vitamin C juga terdapat pada buah-buahan lainnya seperti Kiwi, Pepaya, Nanas, Stroberi dan Jambu biji. Dari buah-buahan tersebut ternyata jambu biji memiliki kadar vitamin C yang paling tinggi diantara yang lain. Kadar vitamin C dalam satu buah jambu biji mencapai 200-300 mg. Sedangkan pada  satu buah jeruk, kandungan vitamin C sekitar 30-90 mg saja, lho!


Kulit kamu kering? Coba atasi dengan vitamin C!

Kondisi kulit yang kering seringkali menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang. Namun dengan rutin mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengatasinya. Hal tersebut dikarenakan vitamin C memiliki fungsi melembabkan kulit melalui pengaruhnya dalam meningkatkan pembentukan lipid barrier pada kulit sehingga dapat mencegah kulit kehilangan kadar kelembabannya. Selain mengatasi kulit kering, konsumsi vitamin C secara rutin juga mampu mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit. Karena fungsinya tersebut, tak heran jika banyak merk kosmetik yang menjadikan vitamin C sebagai bahan aktif produknya.


Vitamin C dapat meningkatkan imunitas tubuh

Sistem imun berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama dari serangan partikel asing yang berasal dari luar tubuh seperti virus dan bakteri. Vitamin C akan menstimulasi aktivitas sistem imun alami maupun adaptif. Vitamin C yang terakumulasi dalam sel fagosit dapat memaksimalkan fungsi kemotaksis dan fagositosis yang berpengaruh terhadap proses eliminasi partikel asing seperti virus dan bakteri.


Perokok lebih rentan kekurangan vitamin C

Kebutuhan vitamin pada setiap orang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin serta kebiasaan seseorang. Kebutuhan akan vitamin C perlu diperhatikan karena kekurangan vitamin C dapat menimbulkan beberapa gangguan pada tubuh seperti mudah lelah, kulit kering dan kusam, kuku menjadi rapuh, sistem imun menurun, dll. Selain itu vitamin C tidak dapat disintesis oleh tubuh. Seorang perokok akan lebih rentan mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin C dibandingkan non perokok. Dalam keadaan normal, kebutuhan harian seorang pria dewasa adalah 110 mg dan 95 mg pada wanita. Namun jika kamu seorang perokok, maka kebutuhanmu bisa mencapai dua kali lipat dari kebutuhan normal. 


Kelebihan vitamin C sebabkan gangguan pencernaan

Dosis maksimum yang dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin C adalah tidak lebih dari 2000 mg/hari.  Vitamin C merupakan jenis vitamin yang larut dalam air dan relatif aman dikonsumsi meskipun dalam dosis yang cukup tinggi karena kelebihannya akan dieliminasi melalui urin. Namun, jika dikonsumsi dengan dosis tinggi juga dapat menimbulkan efek samping ringan berupa gangguan pencernaan seperti kram perut, rasa melilit serta diare. Efek samping yang ditimbulkan biasanya tidak berlangsung lama seiring berkurangnya kadar vitamin di dalam tubuh.


Nah, itulah sedikit ulasan mengenai vitamin C. Selain fakta-fakta diatas, masih banyak lho fakta lain tentang vitamin C serta manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Jadi, mulai sekarang tidak ada alasan untuk malas mengkonsumsi vitamin C secara rutin ya! Salam sehat sowbat!


Referensi

Official Websites:

KalbeMed, Nutri-Facts, Alodokter

Journals:

- Journal titled, “The Roles of Vitamin C in Skin health” by Pullar, J.M., Anitra C.C., Margreet C.M. Published by  Nutrients MDPI (vol.9, p.866) on 2017.

- Journal titled, “Vitamin C and Immune Function” by Carr, A.C.C., Silvia M. Published by Nutrient MDPI  (vol.9(11), p.1211), on 2017.