Jangan Salah Penanganan! Inilah Pentingnya Ketahui Derajat Luka Bakar

Goapotik
Publish Date • 12/30/2019
Share image facebook goapotikimage twitter goapotikimage whatsapp goapotik
Jangan Salah Penanganan! Inilah Pentingnya Ketahui Derajat Luka Bakar

Jangan Salah Penanganan! Inilah Pentingnya Ketahui Derajat Luka Bakar


Pernahkah kamu merasakan kulit terbakar akibat terkena knalpot atau benda panas lainnya? Selain akibat terkena benda panas, luka bakar juga bisa disebabkan ketika kulitmu terpapar oleh terik sinar matahari, radiasi, bahan kimia, dan tegangan listrik. Sensasi terbakar dan nyeri ketika luka bakar terjadi berbeda-beda tergantung tingkatannya, Sowbat. Hal inilah yang perlu kamu perhatikan, karena berbeda derajat luka bakar maka berbeda pula penanganan yang dibutuhkan. Ketika penanganan tidak dilakukan dengan tepat, luka bakar akan rentan mengalami komplikasi seperti infeksi, hilangnya banyak cairan tubuh, sulit bergerak, gangguan pernapasan, sampai bekas luka yang sulit dihilangkan. Agar penanganan luka bakar bisa dilakukan dengan tepat, maka kamu perlu memahami dulu tiga tingkatan atau derajat luka bakar, yang akan dijelaskan lengkapnya di bawah ini.


1. Luka Bakar Tingkat 1

Tingkatan pertama luka bakar ini seringkali disebut juga sebagai superficial burn. Luka bakar tingkat 1 merupakan kondisi di mana luka bakar hanya mengenai lapisan kulit bagian luar atau epidermis. Tingkatan ini bisa dibilang merupakan yang paling rendah karena tergolong mudah untuk ditangani. Luka bakar tingkat 1 ini dapat terjadi ketika kulit terpapar terik sinar matahari yang begitu panas hingga membuat kulit kemerahan, meradang, bengkak, hingga kulit kering, dan mengelupas. Luka bakar jenis ini masih bisa dengan mudah ditangani secara mandiri. Cukup dengan mengalirkan air sejuk selama beberapa menit, lalu memberikan gel atau krim penyejuk khusus, serta melindungi luka dengan kasa ringan.


2. Luka Bakar Tingkat 2

Naik satu derajat ke tingkat kedua yakni superficial partial-thickness burn, luka bakar akan menjadi lebih parah atau lebih serius untuk ditangani. Sebab, kerusakan sel kulit mampu menembus epidermis dan mulai mengenai sebagian lapisan kulit bagian dalam. Biasanya, luka bakar tingkat 2 akan ditandai oleh kulit yang melepuh, memerah dan memberikan sensasi perih dengan area luka bakar yang berkilau. Tak jarang juga cairan dan nanah akan keluar dan membuatnya disebut sebagai luka bakar eksudat. Tentunya eksudat terjadi jika luka bakar dibiarkan tanpa penanganan langsung. 

Sesuai dengan kondisinya yang lebih berat, penanganan luka bakar tingkat 2 pun cenderung lebih kompleks dibandingkan pada tingkat 1. Penyembuhannya juga tergolong lebih lama dan berbeda-beda tergantung kondisi penderita dan seberapa dalam panas merusak jaringan. Kendati demikian, pertolongan masih bisa dilakukan mandiri atau dengan bantuan orang terdekat. Tentunya dimulai dengan segera mengalirkan air sejuk sekitar 15 menit, lalu oleskan gel penyejuk luka bakar khusus. Jika rasa nyeri tak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memeriksa risiko infeksi dan mendapatkan obat pereda nyeri.


3. Luka Bakar Tingkat 3

Derajat luka bakar tingkat 3 (full thickness burn) merupakan yang paling parah dan berbahaya. Pada luka bakar tingkat 3, kerusakan jaringan akan terjadi secara menyeluruh mulai dari bagian epidermis, dermis dan masuk lebih dalam lagi. Beberapa tanda kalau kamu menderita luka bakar tingkat 3 antara lain:

  • Terdapat bagian putih atau cokelat gelap pada kulit

  • Kulit kasar dan terkelupas

  • Terdapat penebalan kulit hingga menjadi mati rasa

Apabila 3 tanda tersebut kamu rasakan, maka segeralah mencari pertolongan medis agar tidak terjadi salah penanganan. Penanganan medis dari dokter ahli tentu merupakan antisipasi untuk menghindari risiko kulit atau jaringan rusak parah, infeksi, atau menjadi cacat.


Mengenal derajat luka bakar tentu berguna untuk mengetahui langkah penanganan yang tepat. Di samping itu, usahakan untuk menangani luka bakar sesegera mungkin dengan langkah yang tepat, sesuai dengan anjuran yang telah dijelaskan di atas. Setelah mendapat penanganan, rawatlah luka bakar dengan pengobatan yang dianjurkan secara rutin, agar penyembuhan berlangsung optimal. Dan yang paling penting, selalu berhati-hati ketika menggunakan alat-alat yang panas, mudah meledak, maupun mudah terbakar ya, Sowbat.




References: Alodokter, HelloSehat