Cara Mengelola Amarah

Goapotik
Publish Date • 05/11/2023
Share image facebook goapotikimage twitter goapotikimage whatsapp goapotik
Cara Mengelola Amarah

Seringkali sowbat merasa jengkel saat pengguna jalan memotong jalur secara tiba-tiba. Atau saat si kecil tidak sengaja menumpahkan makanan ke kemeja putih kesayangan. Perasaan jengkel tersebut dapat mengakibatkan amarah yang jika tidak dikelola akan berdampak menjadi tindakan yang tidak diinginkan.


Perlu diketahui bahwa amarah dapat mempengaruhi kesehatan fisik kita jika tidak dikelola dengan baik. Menurut studi yang dilakukan di Yale University, orang-orang yang memiliki masalah pengelolaan amarah cenderung lebih mudah terkena penyakit. Bahkan Journal of The National Medical Association menambahkan bahwa orang-orang yang memiliki reaksi negatif terhadap amarah, memiliki 9% lebih tinggi kemungkinan mengalami serangan jantung.


Amarah juga berkaitan erat dengan penyakit jantung dan darah tinggi. Oleh karena itu, pengelolaan amarah menjadi hal yang penting untuk menghindari kita dari penyakit. Berikut adalah cara-cara yang dapat diaplikasikan untuk mengelola amarah:


  1. Ketahui Pertanda Kemarahan

Pada saat marah, biasanya detak jantung akan berdebar lebih cepat. Napas juga menjadi lebih pendek dan cepat. Ketahui pertanda ini sehingga sowbat dapat menentukan langkah selanjutnya untuk mengelola amarah.


  1. Atur Napas

Pada saat marah, sowbat sebaiknya mengatur napas. Caranya adalah dengan menghirup napas lebih panjang dan menghembuskannya secara perlahan. Hirup udara melalui hidung dan buang lewat mulut. Napas yang teratur akan membuat tubuh dalam keadaan yang lebih rileks sehingga dapat mengelola amarah.


  1. Ambil Waktu Sejenak

Ketika sowbat mengalami hal yang menjengkelkan dan memancing amarah, sowbat dapat mencoba untuk mengambil waktu sejenak sebelum mengambil tindakan. Hitung dari 1 sampai 10 dan coba untuk lebih tenang.


  1. Berpikir Rasional

Amarah biasanya melibatkan lebih banyak hal emosional dibandingkan dengan rasional. Untuk mengelola amarah lebih baik, sebaiknya sowbat mencoba lebih berpikir rasional. Dengan begitu sowbat dapat mengetahui apa yang membuat sowbat marah dan apakah amarah tersebut harus dilampiaskan.


  1. Ikhlaskan

Amarah adalah hal yang tidak bersifat permanen. Terkadang kita marah karena terpancing emosi sehingga melakukan tindakan yang kurang tepat. Untuk itu cobalah ikhlaskan hal yang terjadi sehingga sowbat tidak perlu melampiaskan amarah. Dengan begitu sowbat dapat mengelola amarah lebih baik lagi.


Itulah beberapa hal yang bisa sowbat coba untuk mengelola amarah. Ingat, jangan sampai amarah sesaat merugikan sowbat dan orang-orang di sekitar sowbat.


Sumber

Well Cast

MindToolsVideos