Indikasi / Kegunaan
Untuk terapi amenore sekunder, pendarahan uterus disfungsional (PUD) karena ketidakseimbangan hormonal, endometrosis
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung Medroksiprogesteron asetat 10 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Amenore sekunder : 10 mg 1 kali sehari selama 5-10 hari. PUD : 10 mg 1 kali sehari selama 5-10 hari, dimulai dari hari ke-16 setiap siklus 21 hari. Endometriosis : 10 mg 3 kali sehari selama 90 hari
Cara Pemakaian
Obat diberikan sesuai dengan petunjuk dari dokter/apoteker
Kemasan
1 tablet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Tromboflebitis, tromboembolik, apopleksi serebral; gangguan fungsi hati; pendarahan vag yang tidak diketahui penyebababnya; Missed abortion. Hamil.
Efek Samping
Mual, lemas, depresi; akne, hirsutisme; rasa lunak pada payudar4, galaktore, amenore dan anovulasi; penurunan toleransi terhadap glukosa; fenomena tromboembolik; anafilaksisl aktibitas seperti kortikoid (dosis tinggi).
Perhatian Khusus
Hentikan pengobatan jika tiba-tiba kehilangan sebagian atau seluruh penglihatan, proptosis atau diplopia; migrain dan gangguan emboli; epilepsi, migrain, asma, disfungsi jantung atau ginjal. Riwayat depresi, toleransi glukosa dan pasien diabetes. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Hindari penghentian progesteron secara tiba-tiba; laktasi.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Sunthi Sepuri